Salam Fest x Moluccas Digifest 2025: Mendorong Ekonomi Syariah dan Digitalisasi di Ambon

Kota Ambon menjadi saksi gelaran acara bertajuk Salam Fest x Moluccas Digifest 2025, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan Provinsi Maluku. Acara ini resmi dibuka pada 24 April 2025 oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di Pattimura Park, yang akan berlangsung selama tiga hari. Mengusung semangat gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, festival ini bertujuan mempercepat transformasi keuangan digital dan memajukan ekonomi syariah di kawasan timur Indonesia.

Rangkaian Kegiatan yang Meriah

Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang dirancang untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah dan digitalisasi keuangan. Beberapa highlight acara meliputi:

• Talkshow Ekonomi Digital: Diskusi mendalam tentang perkembangan teknologi keuangan dan peluangnya bagi masyarakat Maluku.
• Tabligh Akbar: Mengusung tema gaya hidup halal, acara ini diisi oleh Ustaz Muhammad Nur Maulana, yang menginspirasi ribuan peserta untuk menerapkan nilai-nilai syariah dalam kehidupan sehari-hari.
• Pameran Produk UMKM: Puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan Maluku memamerkan produk lokal berkualitas, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya, sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi lokal.

Keuangan Digital: Manfaat bagi Masyarakat

Keuangan digital menjadi salah satu fokus utama acara ini, dengan tujuan memperkenalkan masyarakat Maluku pada kemudahan dan efisiensi teknologi keuangan modern. Melalui talkshow dan sesi edukasi, peserta diajak untuk memahami manfaat layanan seperti pembayaran nontunai, mobile banking, dan dompet digital.

Manfaat keuangan digital bagi masyarakat meliputi:

• Kemudahan Transaksi: Konsumen dapat melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja tanpa perlu membawa uang tunai, sehingga lebih praktis dan aman.
• Akses yang Lebih Luas: Platform digital memungkinkan masyarakat di daerah terpencil untuk mengakses layanan keuangan, seperti transfer dana atau pembayaran tagihan, tanpa harus mengunjungi bank.
• Efisiensi Waktu dan Biaya: Transaksi digital mengurangi biaya transportasi ke bank dan mempercepat proses pembayaran, yang sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM dan konsumen.
• Peningkatan Literasi Keuangan: Dengan edukasi yang diberikan, masyarakat menjadi lebih paham tentang pengelolaan keuangan yang cerdas dan aman melalui teknologi.

Acara ini juga memperkenalkan aplikasi keuangan digital yang ramah pengguna, membantu masyarakat Maluku, terutama generasi muda, untuk beradaptasi dengan ekosistem keuangan modern.

Ekonomi Syariah: Nilai dan Keuntungan bagi Konsumen

Selain keuangan digital, Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 juga mempromosikan ekonomi syariah sebagai solusi keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. Tabligh akbar dan sesi edukasi menyoroti pentingnya gaya hidup halal dan bagaimana ekonomi syariah dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

Manfaat ekonomi syariah bagi masyarakat meliputi:

• Transparansi dan Keadilan: Produk keuangan syariah, seperti pembiayaan berbasis bagi hasil, menghindari praktik riba dan menawarkan skema yang lebih adil bagi konsumen.
• Kesesuaian dengan Nilai Agama: Konsumen dapat menjalankan aktivitas keuangan yang selaras dengan prinsip syariah, memberikan ketenangan batin dan kepatuhan terhadap ajaran agama.
• Dukungan untuk Ekonomi Lokal: Produk syariah sering kali diarahkan untuk mendukung UMKM lokal, sehingga konsumen turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi komunitas mereka.
• Stabilitas Keuangan: Sistem syariah yang berbasis pada aset riil cenderung lebih stabil, memberikan rasa aman bagi konsumen dalam berinvestasi atau mengelola keuangan.

Pameran UMKM dalam acara ini juga menampilkan produk-produk halal, memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BI Perwakilan Maluku Mohammad Latif, Kepala Deputi BI Jawa Timur Muhammad Noor Nugroho, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun, dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo. Kehadiran mereka menegaskan komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah dan digital di Maluku.

Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas inisiatif ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Dampak bagi Masyarakat Maluku

Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dari upaya Bank Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan digital dan ekonomi syariah. Melalui pameran UMKM, pelaku usaha lokal mendapat kesempatan untuk memperluas jaringan pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka. Sementara itu, talkshow dan tabligh akbar menjadi sarana edukasi yang memperkaya wawasan masyarakat tentang pentingnya gaya hidup halal dan pemanfaatan teknologi keuangan.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai layanan keuangan digital yang dapat mempermudah transaksi sehari-hari, seperti pembayaran nontunai dan akses ke platform keuangan syariah. Dengan demikian, festival ini diharapkan dapat mempercepat inklusi keuangan di Maluku dan mendukung visi pembangunan ekonomi nasional.

Menuju Masa Depan Ekonomi yang Lebih Maju

Keberhasilan Salam Fest x Moluccas Digifest 2025 menunjukkan potensi besar Maluku sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dan digital di Indonesia timur. Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, tetapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi antarstakeholder dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Bagi masyarakat Ambon dan sekitarnya, festival ini menjadi pengingat bahwa transformasi digital dan nilai-nilai syariah dapat berjalan beriringan untuk menciptakan masa depan ekonomi yang lebih baik. Bank Indonesia berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus menginspirasi dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Maluku.

---