Di tengah gemerlap Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-9 yang digelar di Aula Rangkaya, Kantor Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Selasa malam (18/11), nama Maluku berkibar dengan cemerlang. Dari sembilan kategori yang diikuti, Bumi Raja-Raja ini membawa pulang enam penghargaan, membuktikan bahwa pesona alam, budaya, dan kreativitas masyarakat Maluku tak hanya lestari—tapi juga kompetitif di level nasional.
Waesala, Permata Baru Pariwisata Maluku
Diawali dengan kejutan besar, Desa Wisata Waesala di Kabupaten Seram Bagian Barat menyabet Juara 1 Kategori Destinasi Baru. Desa yang dikelilingi hamparan sawah, hutan tropis, dan jejak sejarah perlawanan rakyat ini kini menjadi destinasi favorit wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus petualangan. Kemenangan Waesala adalah bukti nyata bahwa pembangunan pariwisata tak harus mengorbankan kearifan lokal—malah justru memperkuatnya.
Tak jauh dari sana, Karnaval Budaya Waimital, juga dari Seram Bagian Barat, meraih Juara 2 dalam Kategori Festival Pariwisata. Karnaval yang menggabungkan tarian adat, kostum berbahan alam, dan narasi sejarah lokal ini menjadi panggung hidup bagi kebanggaan identitas Maluku.
Jejak Budaya yang Menginspirasi
Di Kategori Atraksi Budaya, Tari Ita Walun dari Kabupaten Maluku Barat Daya berhasil mengukir prestasi sebagai Juara 2. Tarian sakral ini, yang biasanya dipentaskan dalam upacara adat masyarakat Leti, Moa, dan Lakor, kini menjadi jembatan antara generasi tua dan muda—serta antara Maluku dan dunia luar.
Sementara itu, di langit Kota Ambon, Paralayang Airlouw melayang tinggi hingga meraih Juara 3 Kategori Olahraga & Petualangan. Lokasi yang menawarkan pemandangan Teluk Ambon dari ketinggian ini kini menjadi incaran para atlet dan pencinta adrenalin, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga sekitar.
Kenikmatan Tradisi dalam Setiap Teguk dan Ombak
Tak hanya indah dipandang, Maluku juga memanjakan lidah. Tomi-Tomi Rutong, minuman tradisional khas Ambon berbahan dasar sari buah endemik Maluku tomi-tomi (lobi-lobi) dengan tambahan rempah-rempah, berhasil menyabet Juara 2 Kategori Minuman Tradisional. Minuman yang biasanya disajikan dalam acara resmi ini kini mulai dikemas secara modern.
Dan di perairan Kabupaten Buru, Jikumerasa Dolphin Dancing menari bersama lumba-lumba liar, meraih Juara 3 Kategori Wisata Air. Pengalaman ekowisata ini tak hanya memikat lewat keindahan alam bawah lautnya, tetapi juga komitmennya dalam menjaga ekosistem laut—selaras dengan semangat Blue Economy yang terus digaungkan Maluku.
Enam Kemenangan, Satu Visi
Keenam penghargaan ini bukan sekadar trofi—melainkan pengakuan atas sinergi antara pelestarian budaya, inovasi komunitas, dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan. Di tengah tantangan globalisasi dan perubahan iklim, Maluku membuktikan bahwa identitas lokal justru menjadi aset paling berharga dalam membangun ekonomi kreatif dan pariwisata yang inklusif.
Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras seluruh elemen masyarakat—mulai dari pemangku adat, pelaku UMKM, seniman, hingga generasi muda yang terus melestarikan dan memperbarui warisan leluhur.
Dengan enam gelar bergengsi di malam API Awards 2025, Maluku tak hanya menunjukkan kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga kesiapannya menjadi salah satu poros pariwisata berkelanjutan di Indonesia Timur. Kemenangan ini diharapkan menjadi pemicu lebih besar bagi investasi infrastruktur, pelatihan SDM pariwisata, serta promosi yang lebih masif—tanpa melupakan prinsip utama: alam dan budaya harus tetap menjadi tuan rumah.
Di tengah hiruk-pikuk dunia modern, Maluku kembali mengingatkan kita: keindahan sejati lahir dari keselarasan antara manusia, alam, dan tradisi. Dan malam itu, di tanah Kalimantan, Maluku bersinar—bukan hanya sebagai pemenang, tapi sebagai harapan.
- KATEGORI DESTINASI BARU
- Juara 1 : Desa Wisata Waesala, Kabupaten Seram Bagian Barat
- Juara 2 : Desa Wisata Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis
- Juara 3 : Desa Wisata Balian Makmur, Kabupaten Ogan Komering Ilir
Baca juga: Desa Wisata Waesala: Nominator API Awards 2025 dalam Kategori Destinasi Baru
- KATEGORI FESTIVAL PARIWISATA
- Juara 1 : Manakarra Fair, Kabupaten Mamuju
- Juara 2 : Karnaval Budaya Waimital, Kabupaten Seram Bagian Barat
- Juara 3 : Pasa Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota
Baca juga: Karnaval Budaya Waimital – SBB: Perayaan Multikultural Menuju Panggung Nasional API Awards 2025
- KATEGORI ATRAKSI BUDAYA
- Juara 1 : Togak Tonggol, Kabupaten Pelalawan
- Juara 2 : Tari Ita Walun, Kabupaten Maluku Barat Daya
- Juara 3 : Silat Cimande, Kabupaten Bogor
Baca juga: Tari Ita Walun: Simfoni Kebersamaan dari Maluku Barat Daya
- KATEGORI MINUMAN TRADISIONAL
- Juara 1 : Sirup Mangrove Langsa, Kota Langsa
- Juara 2 : Tomi-Tomi Rutong, Kota Ambon
- Juara 3 : Minas, Kabupaten Sinjai
Baca juga: Tomi-Tomi Rutong: Warisan Rasa dari Ambon Menuju Panggung Nasional
- KATEGORI OLAH RAGA & PETUALANGAN
- Juara 1 : Jelajah Kampung Siluman, Kabupaten Klaten
- Juara 2 : Wakanda Offroad, Kabupaten Lima Puluh Kota
- Juara 3 : Paralayang Airlouw, Kota Ambon
Baca juga: Bukit Paralayang Airlouw – Surga Petualangan di Langit Ambon, Nominator API Awards 2025
- KATEGORI WISATA AIR
- Juara 1 : Arung Jeram Lukup Badak, Kabupaten Aceh Tengah
- Juara 2 : Subayang Rafting, Kabupaten Kampar
- Juara 3 : Jikumerasa Dolphin Dancing, Kabupaten Buru
Baca juga: Lumba-Lumba Menari di Jikumerasa: Pesona Bahari Maluku yang Memikat